Jumat, 22 Oktober 2010

Pembantu Profesi Mulia

Pembantu… banyak orang menganggap bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan kelas rendahan dan tak berkelas sama sekali hingga banyak yang mengejek dan menertawakan profesi ini.

Tapi tahukah orang-orang itu bahwa profesi sebagai pembantu merupakan pekerjaan mulia?

Bayangkan!!  jika orang-orang yang terhormat, orang-orang yang berkantong tebal, para pejabat, para cukong-cukong, dan siapa saja yang menggantungkan segala pekerjaan rumah tangganya kepada pembantu mendapat aksi pemogokan dari para pembantunya. Apa yang akan terjadi?? Otomatis rumah akan berantakan, mobil kotor, cucian menumpuk, kamar mandi jorok, halaman tidak keurus, tidak ada yang menyediakan makanan, tidak ada yang nyuci piring, tidak ada yang nyemir sepatu dan pekerjaan-pekerjaan yang kelihatannya sepele akan tetapi orang kebanyakan tidak mau mengerjakannya sendiri.

Terus, bagaimana dampak pemogokan tersebut bagi aktivitas sang majikan? Adakah menghambat atau malah menjadikannya tambah siip dalam bekerja???

Lah… makanya jangan menganggap enteng pekerjaan sebagai pembantu. Menjadi pembantu itu sangat berat dan tidak jarang makan ati lho… dari shubuh sudah bangun untuk menyediakan sarapan, setelah itu ngepel, bersih-bersih halaman, nyuci baju, masak siang, nyetrika, disuruh ini dan itu, masak untuk makan malam, …….. hingga waktunya istirahat kadang masih juga ada suruhan ini dan itu. Gaji yang diterima berapa? Entahlah.. tapi katanya masih jauh dari kata menghargai kerja kerasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar