Membaca buku al-Azhar Jami'an wa Jami'atan karangan Dr. Abdul Aziz Muhammad al-Syinawi tentang sejarah Al-Azhar tempo dulu membawa ingatanku ketika masih nyantri di Leler. Memori tentang repek di Kaliwedi dan Ngasinan, bruwun sayuran di sawah dan kebun milik penduduk sekitar, diundang tahlilan dan manakiban, kenangan kelaparan karena satu komplek belum kiriman, ngetel, dan cerita menarik yang lain saya temukan di buku itu.
Rabu, 09 Juli 2014
Santri al-Azhar Tempo Doeloe
Mengenal Ruwaq
Ruwak
(الرواق) secara bahasa dapat diartikan sebagai bangunan beratap yang
berada di masjid, gereja, atau tempat peribadahan yang lain dengan
fungsi sebagai tempat belajar. Bangunan ini biasanya dibangun setelah
bangunan utama berdiri. Ruwak juga dapat diartikan sebagai ruang tamu
apabila disandarkan kepada kata rumah ( Ruwaq al-bait ).
Disamping itu ruwak juga digunakan untuk menamai sebuah pojok ruangan
yang berfungsi sebagai tempat pertemuan dan bertukar pikiran.[1]
Langganan:
Postingan (Atom)