Senin, 25 Oktober 2010

Adzan, Penanaman Nilai Dan Gangguan Makhluk Halus

Adzan yang lazimnya digunakan untuk memanggil kaum muslimin untuk sholat ternyata juga disunahkan di kumandangkan pada selain waktu sholat seperti ketika terjadi hujan disertai angin kencang, ketika ada bayi yang baru lahir, ketika seseorang akan bepergian (Termasuk didalamnya adzan yang dikumandangkan ketika pelepasan jenazah),  ketika ada hewan yang tiba-tiba menjadi liar, pada orang yang tak sadarkan diri, pada orang yang ketempelan jin,  dan untuk mengusir jin atau setan dari tempat-tempat bersarang mereka.


Disetiap kali penganjuran (kesunahan) pengumandangan adzan, Syari' pasti telah meyediakan manfaat dan hikmahnya, seperti sekelumit manfaat dan faidah yang coba saya tulis di bawah ini.

Pengumandangan adzan ketika hujan disertai angin kencang bertujuan untuk meminta perlindungan dari Alloh SWT agar penurunan hujan tersebut merupakan siraman rahmat bukan siraman dari Alloh yang mendatangkan musibah. Tak terkecuali dengan pengumandangan adzan pada telinga kanan bayi yang baru lahir, hal itu bukan suatu perbuatan yang tidak berfaidah, menurut beliau nabi kita dan para ulama salafu sholih juga diperkuat dengan  penelitian para ahli psikologis jaman sekarang, pengumandangan adzan pada bayi yang baru lahir akan sangat berpengaruh/berdampak besar bagi perkembangan kejiwaan si bayi di kemudian hari. Mengapa? Karena hal yang pertama kali didengar oleh jabang bayi akan selalu terpatri dalam jiwanya, kalau hal yang pertama kali didengar adalah tentang Tuhan dan Nabinya serta ajaran Menyangkut keseimbangan dalam bergaul dengan mahluk (manusia dan alam sekitar termasuk hewan dan tumbuhan) dan Tuhan serta berusaha mencapai kebahagian dunia dan akhirat yang terwakili oleh Hayya 'Ala Sholah dan Hayya "ala Al Falah, maka dalam kehidupannya nanti diharapkan si jabang bayi dapat mengamalkan hal yang pertama kali didengarnya itu dan mengejawantahkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Telah saya singgung di atas bahwa adzan juga dapat digunakan (Mempunyai manfaat/faidah) untuk mengusir makhluk halus. Dan disini saya akan menceritakan pengalaman mistik yang telah dua kali saya alami, yaitu pada tahun 2004 dan 2009.

Pada waktu itu pamanku yang baru saja pindah rumah dan punya bayi yang berumur satu tahun mengeluh dengan keadaan anaknya. Dia bilang dalam spuluh hari terahir ini dia dan istrinya tidak dapat tidur, karena anaknya selalu menangis tak henti-henti pada waktu malam dan sering kali dengan meronta-ronta dan pandangan mata melotot mendelik. Dia kira anaknya terkena penyakit, jadi setelah satu hari anaknya seperti itu dia bawa ke dokter. Upaya membawanya ke dokter tidak membawa hasil, bahkan keadaan anaknya kini lebih parah, si bayi sering menangis dengan tiba-tiba dengan suara yang langsung menjerit disertai dengan mata mendelik dan sesenggukan. Dia ahirnya membawa anaknya ke dokter lagi untuk diperiksa. Dokter bilang anaknya tidak apa-apa, tidak ada gangguan medis. Paman saya mengatakan keadaan anaknya selama ini, seperti si bayi yang tiba-tiba mendelik-mendelik dan menangis dari maghrib sampai subuh. Bu dokter memberikan resep. Kayaknya dalam resep itu ada obat tidur dan penenangnya. Saya tidak tahu, yang pasti setelah diberi obat dari bu bokter dalam dua hari anak itu bisa tidur. Tapi kebiasaan mendelik-mendelik dan nangis tiba-tiba belum hilang. Malah setelah obat dari bu dokter habis anak itu kembali kepada keadaan semula.
Pamanku tak habis mengerti dengan keadaan ini. Dia akhirnya memintaku agar memberi jalan keluar. Pikiran yang kalut membuatnya tidak dapat berpikir dengan jernih. "Sudah…. Jalan apa saja yang penting anaku bisa sembuh" katanya padaku.

Melihat cerita paman yang katanya sudah membawa anaknya ke dokter dan dibilang tidak ada gangguan medis, aku jadi agak curiga dengan rumah barunya. Aku tanyakan kepada para sesepuh daerah itu. Kata para sesepuh memang tanah yang digunakan membangun rumah itu terkenal angker, bahkan sering terjadi kejadian-kejadian aneh di tempat itu. Dan baru satu minggu yang lalu ada seorang remaja yang baru pulang dari rumah neneknya pada jam sepuluh malam melihat sosok perempuan memakai kain putih berambut panjang berdiri dibawah lampu penerangan jalan yang berada di depan rumah agak menyamping ke kiri.

Berangkat dari sini saya berkesimpulan bahwa keadaan anak paman saya ada kaitannya dengan gangguan makhluk halus.

Saya merencanakan akan mengumandangkan adzan di pojok rumah, tempat dimana  beberapa hari yang lalu seorang pemuda berkesempatan melihat kunthilanak disitu dengan ketentuan waktu sekitar jam 02.00 dinihari. Sebenarnya tidak ada juklak yang mengharuskan pada jam segitu sih.. hanya saja, katanya pada jam segitu para dedemit dan mahluk halus akan pulang ke rumah setelah jalan-jalan dan ngelayab yang biasanya dimulai pada waktu maghrib. Hal ini juga memandang akan waktu ijabah yaitu spertiga malam yang akhir.

Dengan agak-agak takut dan merinding ku datangi tempat itu. Jam menunjukan jam 02.10. suara gemerisik pohon bambo yang ditiup angin semakin menyiutkan nyaliku. Tapi ku kuatkan keyakinanku bahwa apapun yang terjadi aku harus melakukannya.

 Setelah adzan selesai tiba-tiba gemuruh angin menuju ke arahku. Pohon-pohon bambu yang berada di depanku seakan mau menyalamiku. Hatiku gentar, tapi kupaksakan tetap berada disitu. Akhirnya angin itu reda. Al hamdu lillah… aku tidak melihatnya!!!!

Bagaimana dengan keadaan si bayi? Al hamdu lillah setelah kejadian malam itu, keadaan si bayi berangsur-angsur membaik dan ahirnya sehat seperti sedia kala.

Bi Qudrotillah…

Kesunahan dan manfaat Adzan

I'anah, Bujairomi, Kutub syafi'iyah yang lain dan Ahadiits Nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar