Senin, 21 April 2014

Kisah Pilihan; Al-Qa'nabi

Al-Qa'nabi muda adalah seorang yang gemar mabuk-mabukan. Disuatu waktu, dijalanan kota Bahgdad ia menemukan pemandangan yang janggal. Orang-orang berkerumun dan selalu mengikuti orang yang sekarang duduk diatas punggung seekor keledai. ada keinginan kuat dari dirinya untuk mengetahui siapa sebenarnya orang itu. Lantas, ia menanyakannya kepada salah seorang yang telah berlalu dari kerumunan.

"Siapakah dia, kisanak?"

"Subhanallah, kau tidak tau?! beliau itu penjaga sunah rasululllah, amirul mu'minin fil hadits, Imam Syu'bah."


Ia bersegera memburu Imam Syu'bah yang sudah hilang dari pandangan. Sejurus kemudian ia menemukan Imam Syu'bah di kediamannya. Ia langsung saja masuk dan meminta Imam Syu'bah untuk meriwayatkan sepotong dua potong hadits nabi. Imam Syu'bah menolak. Dia beralasan bahwa orang yang ada dihadapannya belum pantas untuk menerima barang sepotong dua potong hadits nabi. Al-Qa'nabi naik pitam. Ia lantas merogoh sebuah pisau yang disembunyikan dibalik bajunya, kemudian dengan gesit menodongkan di leher Imam Syu'bah. Merasa terjepit, akhirnya ia membacakan sebuah hadits yang berbunyi:
أن مما أدرك الناس من كلام النبوة الأولى اذا لم تستحى فاصنع ما شئت

Al-Qa'nabi gemetar. tanpa sadar ia menjatuhkan pisau yang ada di tangannya. Ia Malu. Ia langsung lari terbirit menuju rumahnya. Sepotong pakain dan beberapa keping uang ia siapkan untuk berkelana ke Madinah. Berniat untuk taubat dan belajar kepada Imam Malik. Sebelum berangkat ke Madinah, ia sempatkan untuk sungkem kepada ibundanya seraya berpesan; apabila teman-teman minumnya mencarinya, bilang saja kalau sekarang dia di Madinah.

Selang beberapa waktu, ia terkenal menjadi orang yang zahid, lebih zuhud dari gurunya. Dan setelah lama menetap di Madinah, ia ingin kembali ke Baghdad, berguru kepada Imam Syu'bah. Tapi, tanpa dinyana, Imam Syu'bah sudah wafat. Satu-satunya hadits yang ia riwayatkan darinya adalah hadits tersebut diatas.

Riwayat syeikh Yahya al-Kattani dalam pengajian Al-Awail al-Sunbuliah, 21 April 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar