Rabu, 13 Februari 2013

Kunci Ilmu

Sٍٍٍahabat Ali bin Abi thalib berkata:  "Seorang pelajar tidak akan mendapatkan ilmu -dengan sempurna ssuai dengan yang diharapkan- terkecuali telah memenuhi enam syarat. Yaitu:
1). Berotak cerdas
2). Semangat dalam belajar
3). Sabar dalam menuntut ilmu.
4). Punya kemampuan finansial
5). Diasuh oleh guru yang bertalenta
6). Menyediakan waktu luang dan waktuyang panjang.

Bila enam hal tersebut ada pada diri seorang pelajar maka hanya takdir Allah -bodoh dan gagal dalam belajar- saja yang dapat menghalangi dirinya untuk duduk sama tinggi dengan kaum  intelektual.

Tapi, seakan sudah menjadi sunah kauniyah, banyak orang-orang yang diberi kemampuan secara materi tidak sukses dalam dunia intelektual. Dan banyak yang dianugerahi kekuarangan finansial malah sukses, misal saja Imam Syafi'i, Imam Badruddin Az Zarkasyi dll. Contoh ulama  yang paling sabar dalam literatur klasik dalam mencari ilmu adalah Ibnu Hajar Al 'Asqolany. Beliau dikenang bertahun-tahun belajar cuma dapaat menghafalkan surat Al fatihah saja.

Dalam kitab Al Fawaid Al makkiyyah, Syeikh Alawi bin  Muhammad bin Abdurrahman As Sagaf menuturkan: Sedikitnya ada empat syarat yang harus dipenuhi agar seorang pelajar dapat memperoleh ilmu -termasuk ilmu bathin- dengan maksimal dan dalam tempo yang relatif singkat. Keempat hal tersebut adalah:
1). Syaikh Fattah ( Seorang mentor yang dapat mengetahui dan mengarahkan bakat dari muridnya)
2) 'Aql Rajih (Kecerdasan dan kemampuan akal)
3). Kutub Shihah ( Buku-buku berkwalitas dan dapat dipertanggung jawabkan)
4).Al Mudawamah wa Ilhah ( Tekun dan pantang menyerah)
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar