Rabu, 06 Februari 2013

Daun Tua


Muda dan tua hanya bilangan matematika saja. Sedangkan umur manusia tak terpengaruh sama sekali olehnya. Tapi, kedewasaan erat kaitannya dengan usia, walau tak secara otomatis kedewasaan akan didapati pada sesorang yang telah menghirup udara lebih banyak. Akan tetapi lebih sedikit lelaki muda yang mencapai kedewasaan bila dibandingkan dengan lelaki yang beberapa tahun terlahir sebelumnya. Makanya aku lebih memeilih lelaki yang beberapa tahun terlahir sebelumku.

Aku sama sekali tak menyangkal dalam usiaku yang belum dapat dikatakan berumur ini telah mencapai kedewasaan . Apalagi bila dibandingkan dengan anak mama dan gadis manja seusiaku. Akan tetapi bila aku mendapatkan sesorang yang kedewasaannya lsetingkat lebih rendah dibawahku maka sama saja tidak akan berarti sama sekali kedewasaan yangtelah tumbuh pada diriku. Aku tak akan rela untuk mendewasakan pasanganku. Karena, seringkali aku tak kuasa menahan diri untuk bermanja-manja dihadapan nya. Jika pasanganku seorang yang beremental manja maka klop sudah, sepasang manusia manja. Makanya, aku akan memilih lelaki yang dapat diajak bermanja-manja dan memanjakanku. Bukan lelaki yang ingin dimanja dan dimanjakan.

lelaki diambang gagang telpon nun jauh disana itu terdiam. Tenggorokannya tersekat. Pikirannya terkotak-kotak. Sesekali membentuk garis-garis diagram gelombang. Ia yang sedari kecil hanya sempat menyeruput getir pahit kopi kehidupan sekarang dihadapkan pada manisnya gula pasir tanpa sesendok kopi. Terasa manis. Tapi, tak ada aroma pahit yang mebangkitkan selera untuk segera meminumnya. Ah, mungkin saja gula itu tak semanis gula jawa, gula pasir bisa saja berasa pahit bila ditanam didekat pohon sengon. lain halnya dengan gula jawa yang selalu manis walau berdiri hanya berjarak beberapa senti dari pohon albasia. Ah, mungkin saja berasa manis dilidah akan tetapi akan berasa bratawali ditenggorokan. Ah, mungkin saja gula itu akan berasa pahit di sudut lidah, akan tetapi akan berasa manis semanis buah klembak. Ah, mungkin saja ia semanis gula jawa ketika dicicip dan berubah rasa menjadi halawa di tenggorokan. lelaki itu masih terpana dengan apa yang baru saja ia dengarkan.



2 komentar:

  1. entah, ada beda rasa ataukah telinga bermasalah ada pdku hingga kumiliki dugaan bahwa spertinya pada setiap nada sentuhan tuts keyboardmu tersirat ada nada sengau yg tampak menuansai rangkaian aksaramu itu.

    "walau smp detik ini gula pasir itu terasa manis, kau tetap takut gula pasir itu beracun pd akhirnya"

    BalasHapus