Minggu, 22 Agustus 2010

Dasar Pengambilan Hukum Dalam Madzhab Syafi'i

Dasar-dasar pengambilan hukum dalam madzhab Syafi'i

Dalam pengambilan hukum, madzhab Syafi'I senantiasa berpegang kepada Al Qur'an dan Hadits serta mengedepankan dalil (nash). Hal inilah yang menjadi ciri has madzhab Syafi'i. Beliau selalu menyandarkan segala hal kepada nash, disaat imam lain secara terang-terangan mengikuti kebiasaan penduduk di salah satu daerah atau taqlid kepada ulama-ulama generasi sebelumnya, seperti yang di lakukan oleh imam Malik dan imam Abu Hanifah, beliau tetap bersikukuh akan dalil nash. Dan apabila dalam Al Qur'an dan hadits tidak ditemukan sebuah dalil yang dapat digunakan sebagai sandaran hukum, beliau mengacu kepada pendapat para sahabat, setelah itu baru mengacu kepada qiyas, istishab dan terahir adalah istiqro'. Sedangkan untuk sumber-sumber yang lain, seperti maslahat mursalah, istihsan, adat kebiasaan penduduk Madinah dan ajaran/syariat nabi terdahulu, imam Syafi'I tidak mempergunakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar