Minggu, 22 Agustus 2010

Buah Karya Ulama Syafi'iyah Sekte Irak

Kitab-kitab hasil karya ulama Syafi'iyah sekte Irak

Ulama-ulama penyokong madzhab Syafi'I yang membekingi aliran Irak termasuk ulama yang produktif. Hal ini tergambar jelas dari setiap tingkatan generasi yang menelorkan berpuluh-puluh kitab. Dan dari satu kitab tersebut ada berpuluh-puluh jilid, semisal kitab yang membahas tentang komentar Syaikh Abu Hamid yang mencapai 50 jilid. Dari kitab-kitab tadi, kitab yang menjadi rujukan utama adalah kitab komentar Syeih Abu Hamid Al Isfiroyiny. Sedangkan kitab-kitab yang lain menempati posisi di belakangnya, seperti kitab Ad Dzahiroh buah karya Al Bandanijy, Ad Dariq karangan syeikh Abu Hamid, Al Majmu', Al Ausath, Al Muqni', Al Lubab, At Tajrid karya Al Muhamily, kitab komentar(ta'liq) karya Thoyib At Thobary, Al Hawy, dan Al Iqna' karya Al Mawardy, Al Lathif karya Abu Husain bin Khoiron, At Taqrib, Al Mujarrod dan Al Kifayah karya Sulaim, Al Kifayah karya Al 'Abdary, At Tahdzib, Al Kafi dan Syarah Al Isyaroh karya Nasr Al Maqdisy, Al Kifayah karya Al Muhajiry, At Talqin karya Ibnu Suroqoh, Tadznibul Aqsam karya Al Mar'asyi, Al Kafi karya Az Zabidy, dan masih banyak lagi kitab-kitab lain yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam tulisan ini.

Setelah mengetahui diantara pengikut madzhab Syafi'I sekte Irak dan sekte Khurosan, mungkin akan timbul pertanyaan: siapakah diantara keduanya yang paling unggul? Untuk menjawab pertanyaan tadi memang agak sulit, karena pada masing-masing sekte punya kelebihan dan kekurangan. Walhasil, tidak ada yang lebih unggul dalam segala aspek, untuk aspek penukilan nash-nash imam Syafi'I, kaidah-kaidah madzhabnya dan berbagai macam pendapat para ulama-ulama syafi'iyah generasi awal, sekte Irak di bilang unggul. Sedangkan sekte Khurosan lebih unggul dalam hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan hukum dan kelengkapannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar