Selasa, 31 Januari 2017

Menyiram Air Kembang di Kuburan

Menyiram air kembang atau menyiram air saja di kuburan, terlebih setelah acara pemakaman selesai oleh sebagian orang dianggap bid'ah.
Tidaklah mereka membaca hadits nabi tentang dua orang yang disiksa lantaran senang mengadu domba dan satunya lagi karena tidak berhati-hati dalam masalah hadats? Nabi meletakan pelepah kurma yang masih basah. Dan kata nabi, dua orang itu akan terlepas dari siksa selagi pelepah itu masih basah.
Para ulama memberi alasan bahwa hal itu karena pelepah kurma senantiasa bertasbih selagi masih basah. Maulana Syekh Yusri berpendapat bahwa neraka adalah api, sedang api dapat dipadamkan dengan air, pelepah kurma yang masih basah mengandung unsur air, maka ia dapat memadamkan api neraka itu.
Pemahaman yang semacam itu dipraktekan oleh sebagian kaum muslim di jawa yakni dengan menyiram makam yang masih baru (Dan lama) dengan air dan bahkan menaruh kendi berisi air di sebelah nisan agar sewaktu-waktu makam sudah kering dapat menyiramnya.
Fawaid Yusriyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar