Jumat, 01 Maret 2013

Tha Haa

Kamis, 28/2/2013 Dr. Fathi Hijazy menjelaskan tentang fawatihussuwar, apakah termasuk dalam kategori isim ataukah masuk dalam kategori kalimah huruf. Sedikitnya ada 40-an pendapat ulama mengenai hal ini. Disela-sela penjelasan tersebut beliau mengutip sebuah cerita yang berkaitan dengan salah satu fawatihussuwar yaitu Tha Haa .

Al kisah, dalam satu kesempatan,guru beliau yang bernama Syekh Salamah ditanya mengenai makna dari Tha Haa. Beliau menjelaskan dengan detail makna dari kata Tha Haa  menurut tafsiran para mufassirin seperti Ar Razy dalam Al Kasyaaf, tafsiran menurut At Thabary dan ulama-ulama besar yang lain. Di Akhir sesi jawab itu beliau berkata: "Diakhir kesempatan ini aku akan menjawab dengan jawaban yang belum ada dalam kitab manapun dan kau tak akan sekali-kali menanyakannya lagi. Tha dalam tha Haa bermakna Thuhr (suci) dan Haa bermakna Huda (petunjuk). Dalam hal ini Allah memberi isyarat kepada kita kaumnya bahwa dakwah akan sukses apabila orang yang berdakwah terlebih dahulu suci, bersih dari kotoran dunia, nafsu angkara, dan gelimang pangkat dan harta. Setelah, itu tercapai oleh seorang da'i maka dia dapat memberikan lampu penerang kepada umatnya sebagaiman petunjuk yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw dapat diterima dengan baik oleh umatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar