Bagian I
Al MALIK AL HARIB
( Sang Raja Yang
Terusir)
Prolog
Dia gemetaran di salah satu pojok ruang bawah tanah,
telinganya menangkap derap langkah pasukan Kastilia (Castile:latin,
Qosytalah:arab) diatasnya, sementara nafasnya memburu, seakan mau menunjukan
keberadaannya, tubuhnya semakin bergetar, detak jantungnya tak terkendali, memacu
aliran darah sampai ke ubun-ubun dan seketika itu pula serasa waktu terhenti, tiada yang ia dengar kecuali suara degub
jantung yang semakin memburu. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh deritan pintu, ia
pejamkan mata, berlindung dari semburat
cahaya yang menerobos masuk.
“Jangan takut! Mereka sudah pergi,”
Ia membuka matanya perlahan. Seorang berwajah teduh berada
dihadapannya.
“Pergi…..?”
“Benar, mereka telah pergi, saya telah memastikannya sebelum
turun ke sini”
“Saya akan pergi sekarang, sebelum kalian terkena masalah”
“Mereka tersebar diseluruh penjuru kota, jika tuan keluar, besar kemungkinan tuan akan jatuh ke tangan
mereka.”
“Terus…. Sekarang apa yang sebaiknya ku perbuat”
“Sebaiknya tuan berdiam diri dulu disini, sampai keadaan
benar-benar aman”
“Mungkin juga mereka akan menemukan tempat persembunyian
ini?”
“Jangan kawatir! Ayah saya husus mendesain tempat ini untuk
menyembunyikan buku-bukunya agar terlindung dari tangan-tangan mereka. Pasti tempat ini aman
dan tidak dapat diketahui oleh mereka”
“Akan tetapi ini akan merepotkan kalian”
“Sebaliknya, Tuan berhak mendapatkan yang lebih layak dari
pada ini semua”
“Saya melihat ada kertas dan tinta”
“Itu punya ayah saya”
“Mungkin saya bisa menggunakannya?”
“Oh, Tentu… Anda suka menulis?”
“Tidak juga, hanya kadang-kadang saja, itupun untuk menjaga
bahasa leluhurku agar tidak musnah tergerus bahasa orang-orang Kastilia”
“Apa yang akan tuan tulis?”
“Aku akan menulis beberapa cerita tentang sejarah kita yang
ku dengar dari ayahku”
“Tentu saya akan senang membacanya”
“Sungguh ?”
“Saya akan tinggalkan tuan sekarang supaya bisa
beristirahat, ini lentera untuk menerangi tuan”
Aku keluar. Sementara itu beliau memulai menuliskan
ceritanya.
@@@@@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar