Jumat, 31 Mei 2013

Imam Ashmu'i RA

Imam Ashmu'i berkata:
Seorang arab badui berdiri dihadapan makam kanjeng Nabi, ia berseru:
Duh gusti, Di tempat ini bersemayam jasad nabi kinasihmu, sedang aku hanya seorang kawula, dan setan adalah musuhmu. Andai gusti berkenan mengampuni hamba, maka nabi kinasihmu akan berbahagia, hambamu ini juga akan tersenyum menang, dan setan musuh gusti akan merana. Jika gusti tidak berkenan, nabi kinasih akan kecewa, setan musuh gusti akan berjingkrak gembira, dan hambamu akan rusak binasa dalam siksa. Gusti adalah tidak akan ridha melihat nabi kinasih menahan kekecewaan, tidak senang melihat setab terbahak membusungkan kemenangan terlebih melihat hamba binasa dalam siksa. Duh gusti, kabilah arab yang pemurah itu jika pemimpinnya meninggal maka mereka akan merdeka, terlepas bebas di depan pusaranya. Makam ini adalah makam pemimpin mayapada, maka atasnya merdekakanlah hamba.

Ashmu'i berkata: Sungguh Alloh telah mengampunimu dan mengijabahi do'amu
 قال الأصمعي رحمه الله : ==============
وقف أعرابياً مقابل القبر الشريف فقال:
اللهم هذا حبيبك ،وأنا عبدك ، والشيطان عدوك ،
فإن غفرت لي ، سُرّ حبيبك ، وفاز عبدك ، وغضب عدوك ،
وإن لم تغفر لي غضب حبيبك ،ورضي عدوك، وهلك عبدك ،
وأنت أكرم من أن تغضب حبيبك ،وترضي عدوك وتهلك عبدك ،
اللهم إن العرب الكرام إذا مات فيهم سيد أعتقوا علي قبره ،
وإن هذا سيد العالمين فاعتقني علي قبره.
قال الأصمعي فقلت:
يا أخا العرب إن الله قد غفر لك وأعتقك بحسن السؤال .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar